![]() |
Muhammad Solikin |
Keberadaan
potensi Sumber Daya Alam (SDA) provinsi kalimantan Selatan sangat
melimpah, namun dari waktu kewaktu periode pembangunan belum mampu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bahkan menanggung akibat negatif
dari eksploitasi SDA tersebut.
Eksistensi
masyarakat dan pengusaha daerah dalam pengelolaan SDA masih sangat
memprihatinkan, bahkan cenderung terlupakan, untuk bisa bersaing dengan
pengusaha asing, para pengusaha daerah kalsel harus berani mengambil
resiko.
Berdasarkan
investigasi, 97 % usaha pertambangan di Kalsel dikuasai oleh pengusaha
asing dan pengusaha besar dari luar daerah, dan 3 % dikuasai pengusaha
lokal.
Dengan diberlakukannya Undang-undang Minerba No.4 Tahun 2009, semakin
mengamputasi eksistensi serta peran serta masyarakat dan pengusaha
daerah karena mekanisme penguasaan ijin melalui tender dan minimal luas
lahan 5.000 Ha.
Hal
ini dikemukakan Sekjen Asosiasi Pemegang Ijin Kuasa Pertambangan
(ASPEKTAM) Kalsel Muhammad Solikin pada Seminar Nasional yang di
selenggarakan Pengurus Wilayah Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam
Indonesia (PII) Kalsel dengan tema “Pemberdayaan pengusaha Daerah dan
BUMD Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam” di Hotel Rattan Inn Banjarmasin
Sabtu (2/10) lalu.
Menurut
Muhammad Solikin, di bidang perkebunan kelapa sawit juga dikuasai
pengusaha asing, sedangkan yang dialokasikan untuk pengusaha daerah
hanya 5 %, sedangkan untuk sektor kehutanan saat ini dalam
kondisi mati suri akibat kebijakan pemerintah pusat yang tanpa
mempertimbangkan masyarakat lokal yang bergantung dari hasil hutan.
“Dari
hasil investigasi tersebut, menunjukkan bahwa pengusaha dan masyarakat
daerah masih diposisikan sebagai penonton dalam pengelolaan SDA,”
ujarnya.
Sementara
itu, Komisaris PT Telkom Indonesia Tantri Abeng menggagas perlunya
pembentukan Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) agar perekonomian rakyat
meningkat. Kemampuan teknis dan skill
pengusaha daerah, ada tendensinya untuk lebih banyak melakukan pola
berbisnis lobi-lobi, sehingga apa yang ditawarkan benar adanya.
Kalaupun usaha di salah daerah tersebut dengan skala kecil , bisa digabung menjadi usaha berskala besar, tapi perlu penggabungan dan struktur yang benar yakni dengan BUMR. Dengan pola manajemen Korporasi, dengan pertanggung jawaban yang jelas, dengan demikian bisa bermitra dengan yang besar, maka membangun pola pemasaran dan keuangan, dan pengusaha
di daerah harus mengembangkan bisnis tersebut. Di dalam bisnis
diharapkan antara pengusaha besar dapat bekerja sama dengan pengusaha
kecil lokal. (Iren)

SAYA SANGAT BERSYUKUR KEPADA ALLAH DAN SANGAT BERTERIMAKASIH BANYAK KEPADA KI WARA,ATAS BANTUANNYA YANG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA YAITU {4714} DAN ALHAMDULILLAH BERHASIL..WAKTU SAYA DIBERI TAU SAMA TEMAN KALAU ANKA YANG SAYA PASAN NAIK,SAYA HAMPIR PINSAN DAN TIDAK PERCAYA TAPI INI JUGA BENER2 KENYATAAN,,BERKAT BANTUAN KI WARA KINI SEMUA HUTANG-HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUANYA DAN RUMAH JUGA YAGA DILUNYA SEMPAT KUGADAIKAN KINI SAYA SUDAH MENEBUSNYA KEMBALI..SYUKUR ALHAMDULILLAH KINI KEHIDUPAN KELUARGA SAYA SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA,,DAN JIKA ANDA INGIN ANKA JITU DAN BUKAN OBRAL JANJI YG SERING ANDA DAPATKAN SILAHKAN HUBUNGI KI WARA DI 082322214888 DIJAMIN INSYA ALLAH 100% PASTI TEMBUS
BalasHapusSAYA SANGAT BERSYUKUR KEPADA ALLAH DAN SANGAT BERTERIMAKASIH BANYAK KEPADA KI WARA,ATAS BANTUANNYA YANG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA YAITU {4714} DAN ALHAMDULILLAH BERHASIL..WAKTU SAYA DIBERI TAU SAMA TEMAN KALAU ANKA YANG SAYA PASAN NAIK,SAYA HAMPIR PINSAN DAN TIDAK PERCAYA TAPI INI JUGA BENER2 KENYATAAN,,BERKAT BANTUAN KI WARA KINI SEMUA HUTANG-HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUANYA DAN RUMAH JUGA YAGA DILUNYA SEMPAT KUGADAIKAN KINI SAYA SUDAH MENEBUSNYA KEMBALI..SYUKUR ALHAMDULILLAH KINI KEHIDUPAN KELUARGA SAYA SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA,,DAN JIKA ANDA INGIN ANKA JITU DAN BUKAN OBRAL JANJI YG SERING ANDA DAPATKAN SILAHKAN HUBUNGI KI WARA DI 082322214888 DIJAMIN INSYA ALLAH 100% PASTI TEMBUS