Jambi (ANTARA News) – Unjukrasa warga Desa
Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, terkait dugaan
penyerobotan tanah warga oleh PT Wirakarya Sakti (WKS) berakhir rusuh
dan seorang warga dilaporkan tewas tertembak.Seorang warga Desa
Senyerang, Ahmad Adam (40), tewas diduga terkena tembakan peluru aparat
Brimob Polda Jambi yang tengah mengawal kapal milik WKS yang tengah
melintas di perairan Sungai Pengabuan di desa itu, Senin. Sorang warga lainnya, Iman (19), juga dilaporkan tercebur ke sungai saat kejadian, namun berhasil diselamatkan.
Di perairan itu, warga Senyerang berunjukrasa bersama Persatuan Petani Jambi (PPJ).Menurut
Wakil Ketua PPJ, Bronto, mengatakan bahwa satu unit kapal tongkang yang
dikabarkan milik PT WKS Group dibakar oleh warga dalam insiden itu.
Kericuhan itu terjadi sekitar pukul 13.30.WIB. Bronto menuturkan,
kericuhan diawali oleh penerobosan blokade warga oleh kapal Union Star.
Ketika kapal Union Star hendak melintasi blokade, spontan warga
berteriak dan melarangnya.
Warga pun berusaha mengejar kapal
tersebut, dengan menggunakan sekitar 20 Pompong (kapal ketek berukuran
besar). Namun kecepatan kapal tidak sebanding dengan kecepatan kapal
yang dikejarnya.
Warga selanjutnya mundur kembali ke dermaga yang
lokasinya tak jauh dari lintasan kawat blokade. “Karena kalah kecepatan
kita mundur,” jelasnya ketika dihubungi dari Jambi. Tak lama
berselang, Kapal Perdana yang membawa Tongkang kembali melintas. Tak mau
kecolongan lagi, warga pun segera mengejar. Akan tetapi kali ini aparat
Brimob bersenjata yang mengawal kapal tersebut.Melihat massa
bergerak mendekat aparat kemudian melarang sembari memberikan tembakan
peringatan ke atas. Namun warga yang sudah tersulut emosi tidak
menggubris aba-aba tersebut.
Mereka terus mendekati kapal sambil
melemparkan bom molotov ke arah kapal. Sementara kapal tersebut terus
melaju melewati blokade, namun tongkang yang dibawanya terbakar akibat
bom molotov yang dilempar warga. Menurut pengakuan Bronto, ada
sekitar 50 bunyi tembakan yang dilepas aparat Brimob. Kejadian itu
berada pada titik sekitar 50 meter dari dermaga, dimana warga
membentangkan tali untuk memblokir. Pada saat genting itu
terdengar teriakan dari Ahmad Adam. “Kami semakin panik dan memutuskan
untuk mundur. Apalagi setelah tahu Ahmad tertembak,” jelasnya.
Ahmad yang memiliki empat anak ini tertembak dibagian kepala, tepatnya di atas pelipis sebelah kanan.Menurut
Bronto, pihaknya sempat membawanya ke Puskesmas setempat, namun pihak
Puskesmas tidak sanggup dan menyerankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit
Kualatungkal. Namun saat hendak menaiki speedboat, Ahmad sudah
meninggal. Sementara, Hatta, kerabat dekat korban menyebutkan,
sekarang Ahmad dibawa pihak keluarga ke rumahnya. “Peluru masih
bersarang di kepalanya, belum sempat dikeluarkan,” katanya lagi.
Bronto
menjelaskan, masalah ini merupakan buntut dari kekesalan warga atas
belum tuntasnya sengketa lahan seluas 7.224 hektare antara masyarakat
Senyerang dengan PT Wira Karya Sakti (WKS) Tanjung Jabung Barat. Infromasi
yang berhasil dirangkum, sejak sepekan lalu Ahmad Adam bersama ratusan
warga setempat yang didampingi aktivis PPJ memblokir Sungai Pengabuan
dengan membentangkan kawat yang dihubungkan ke aliran listrik sepanjang
kurang lebih 260 meter di badan sungai.
Pemblokiran ini bertujuan
untuk menghalangi keluar masuk kapal WKS Group yang biasanya lalu
lalang melintasi jalur itu. Langkah yang dilakukan warga itu awalnya
membuahkan hasil. Bronto menegaskan, pihaknya akan melaporkan
peristiwa penembakan ini ke Komnas HAM. Namun ia belum memastikan kapan
laporan itu akan disampaikan. Menurut Bronto, disaat terjadinya
ketegangan, Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Mintarjo bersama
anggotanya langsung terjun ke lokasi kejadian untuk melihat secara
langsung.
Sayangnya, Kapolres Tanjung Jabung Barat belum dapat
memberikan tanggapan terkait peristiwa itu. Sementara Kabid Humas Polda
Jambi, AKBD Almansyah, ketika dihubungi juga belum bisa memberikan
komentar banyak. Menurut dia, hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan resmi dari Polres Tanjung Jabung Barat.
(T.KR-YJ*T.N009/S026)
SAYA SANGAT BERSYUKUR KEPADA ALLAH DAN SANGAT BERTERIMAKASIH BANYAK KEPADA KI WARA,ATAS BANTUANNYA YANG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA YAITU {4714} DAN ALHAMDULILLAH BERHASIL..WAKTU SAYA DIBERI TAU SAMA TEMAN KALAU ANKA YANG SAYA PASAN NAIK,SAYA HAMPIR PINSAN DAN TIDAK PERCAYA TAPI INI JUGA BENER2 KENYATAAN,,BERKAT BANTUAN KI WARA KINI SEMUA HUTANG-HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUANYA DAN RUMAH JUGA YAGA DILUNYA SEMPAT KUGADAIKAN KINI SAYA SUDAH MENEBUSNYA KEMBALI..SYUKUR ALHAMDULILLAH KINI KEHIDUPAN KELUARGA SAYA SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA,,DAN JIKA ANDA INGIN ANKA JITU DAN BUKAN OBRAL JANJI YG SERING ANDA DAPATKAN SILAHKAN HUBUNGI KI WARA DI 082322214888 DIJAMIN INSYA ALLAH 100% PASTI TEMBUS
BalasHapusSAYA SANGAT BERSYUKUR KEPADA ALLAH DAN SANGAT BERTERIMAKASIH BANYAK KEPADA KI WARA,ATAS BANTUANNYA YANG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA YAITU {4714} DAN ALHAMDULILLAH BERHASIL..WAKTU SAYA DIBERI TAU SAMA TEMAN KALAU ANKA YANG SAYA PASAN NAIK,SAYA HAMPIR PINSAN DAN TIDAK PERCAYA TAPI INI JUGA BENER2 KENYATAAN,,BERKAT BANTUAN KI WARA KINI SEMUA HUTANG-HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUANYA DAN RUMAH JUGA YAGA DILUNYA SEMPAT KUGADAIKAN KINI SAYA SUDAH MENEBUSNYA KEMBALI..SYUKUR ALHAMDULILLAH KINI KEHIDUPAN KELUARGA SAYA SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA,,DAN JIKA ANDA INGIN ANKA JITU DAN BUKAN OBRAL JANJI YG SERING ANDA DAPATKAN SILAHKAN HUBUNGI KI WARA DI 082322214888 DIJAMIN INSYA ALLAH 100% PASTI TEMBUS